Newest Post
Pandemi tak hanya berdampak pada kesehatan fisik,tapi juga dapat mempengaruhi kondisi mental setiap orang. Terlebih lagi saat ini masyarakat dihadapkan pada aturan new normal yang medorong marsyarakat untuk cepat beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Kondisi tersebut diperparah dengan dampak sosial ekonomi yakni potensi terkena PHK yang membuat masyarakat risau masalah finansial, pekerjaan, dan masa depan seusai pandemi berakhir. Jika tidak segera ditangani, masyarakat dapat mengalami gangguan kesehatan mental atau penyakit mental.
Maka dari itu, anda disarankan untuk mengetahui tanda tandagangguan dalam diri maupun orang disekitar anda agar bisa mendapatkan pertolongan yang tepat.berikut bebeapa tanda seseorang mengalami ganggua mental akibat pandemi.
- Perubahan pola tidur
- Sulit berkonsentrasi
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
- Timbul rasa bosan dan stress
- Gangguan pola makan
Agar Mental Tetap Sehat
Gangguan mental dapat berdampak pada psikologis, emosional, ataupun kehidupan sosial. Ini mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bertindak, juga bagaimana orang menangani stres, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain.
Tidak selalu orang yang mengalami gangguan mental terlihat sering melakukan kekerasan atau punya perilaku berbeda. Dan mungkin, kamu bahkan tidak dapat mengenali sama sekali gejala gangguan mental pada mereka. Orang-orang ini bisa jadi masih sangat aktif dan produktif seperti orang normal.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga diperlukan oleh seseorang untuk dapat beraktivitas dan berfungsi dengan baik dalam masyarakat. Di bawah ini adalah panduan umum yang bisa kamu ikuti untuk menjaga kesehatan mentalmu:
Lakukan aktivitas fisik
Pilih aktivitas fisik seperti olahraga ringan yang mampu menenangkan pikiran serta membangun mood lebih baik. Contoh yang dapat dicoba antara lain yoga, latihan pernapasan, peregangan, dan sejenisnya. Olahraga membantu tubuh memproduksi hormon endorfin untuk meredakan stres.
2. Tetap konsumsi makanan bergizi seimbang
Pastikan pola makan tetap dijaga secara teratur dengan asupan bergizi seimbang. Tubuh yang sehat dapat menjaga kesehatan mental secara langsung maupun tidak langsung.
3. Jauhi kebiasaan buruk
Hindari rokok dan alkohol ketika sedang stres. Sebaliknya, tidur dan istirahat yang cukup.
4. Manjakan diri
Beri waktu luang untuk memanjakan diri sendiri dengan mengerjakan hobi atau mencoba hal baru.Anda juga disarankan membuat rutinitas favorit, seperti menonton film kesukaan atau mendengar musik untuk mengusir rasa jenuh dan meredakan stres.
5. Bijak menerima informasi
Paparan pemberitaan mengenai pandemi secara intens dapat memicu kecemasan berlebih. Pastikan untuk mengurangi dan membatasi informasi mengenai pandemi.
6. Hargai diri sendiri
Daripada terlalu sering mengritik diri sendiri, yuk, biasakan memperlakukan diri dengan ramah dan hormat. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia dan berpikir positif.
Hal-hal yang kamu kira sederhana, seperti tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, jalan-jalan bersama teman, ataupun belajar bahasa baru, dapat membuat perbedaan besar.
7. Bukan menghindari, tapi mengelola stres
Kita tidak selalu bisa menghindari stres, tapi ada cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengelola atau mengurangi stres. Beberapa di antaranya adalah berjalan santai di luar ruangan, tarik napas dalam-dalam, olah raga, meditasi, dan menulis buku harian. Cara-cara tersebut dapat membuat pikiranmu lebih tenang, sehingga kamu dapat melihat hidup dengan lebih jernih.
8. Tetapkan tujuan yang realistis
Tetapkan dan tulis tujuanmu, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier. Menetapkan target dan tujuan akan membuat hidupmu lebih terarah. Tapi ingat, buatlah target yang realistis, sesuai dengan waktu dan beban tugas yang kamu miliki.
9. Sayangi tubuh sendiri
Kesehatan mental tentu sangat bergantung pada caramu merawat diri sendiri. Pastikan kamu cukup tidur dan mengonsumsi beragam makanan sehat, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga. Hindari juga kebiasaan yang buruk, misalnya merokok, atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba.
10. Memelihara hubungan yang baik dengan orang lain
Orang dengan hubungan sosial yang baik terbukti lebih mampu mengatasi stres dan memelihara kesehatan. Inilah alasannya mengapa kamu perlu meluangkan waktu untuk berada bersama dengan orang-orang yang mendukungmu. Kamu juga bisa ikut dalam kegiatan baru untuk memberimu kesempatan bertemu orang-orang baru.
11. Membantu orang lain
Melakukan kegiatan sukarela atau beramal dapat membuatmu merasa lebih baik dan lebih bermanfaat dalam hidup.